Gambar di sebelah kiri ini adalah gambar yang aku dapat dari Cak Nur pada diskusiku pada milis psikologi tentang otak kiri dan otak kanan dan hubungannya dengan orang yg memiliki preferensi kidal atau non-kidal. Kidal atau tidak itu sebetulnya bisa disebabkan dua faktor: Nature (bawaan lahir) atau nurture (pengasuhan). Orang yg kidal karena bawaan lahir, terjadi karena otak kanannya lebih dominan daripada otak kirinya. Sementara bisa juga seseorang tidak tampak kidal namun karena budaya tidak berpihak pada orang kidak maka dia berusaha untuk menjadi tidak kidal walaupun sebenarnya otak kanannya lebih dominan daripada otak kiri. Aku adalah seorang yg kidal. Namun aku menduga ada kemungkinan lain mengapa seseorang menjadi kidal karena data-data yang ada di sana tidak terlihat cocok bagiku.
Pada awalnya saya tidak begitu peduli dengan kontes SEO yg dikenal dengan ngadutrafik 2007 ini. Selain sulit menemukan topik yang menarik untuk keyword tersebut, saya juga tidak hobby menulis sesuatu yang mengada-ada dan tidak menarik minat saya. Mengapa akhirnya hari ini aku menulis juga topik tentang ngadutraffik 2007 ? Tidak lain dan tidak bukan karena pagi ini membaca blog-nya Vavai dan Priyadi dan menyadari bahwa telah terjadi huru-hara akibat ngadutrafik 2007 ini yang membuatku teringat akan perilaku lapor-melapor yang dimiliki sebagian bangsa Indonesia. Jika Priyadi lebih tertarik membahas blackhat atau whitehat SEO, maka saya lebih tertarik pada perilaku Nenda yang melaporkan para blackhat itu ke wordpress. Walaupun ada yang membenarkan sikap Nenda yang dianalogikan sebagai anak baik yang melaporkan anak yang menyontek di kelas, namun saya kebetulan tidak sepaham dengan ini. Alasan pertama adalah karena saya tidak suka melaporkan teman saya yg mencontek, karena itu buka...
Kemarin saya sempat setuju dengan Priyadi bahwa kesalahan Nenda hanyalah "mengakui sebagai orang yg melaporkan". Namun setelah saya pikir-pikir lagi, itu tidak bisa disebut sebagai kesalahan. Karena tidak ada aturan yg melarang orang untuk menceritakan sesuatu yg benar. Jika Nenda telah melakukan hal yang benar, maka dia juga tidak bersalah menceritakannya pada orang lain. Sama seperti seorang anak baik yang melapor pada bu guru karena dia pikir temannya menyontek. Dia tidak melakukan kesalahan melaporkan temannya karena dia pikir telah melakukan sesuatu yang baik. Dan Ibu Gurulah yg bisa menentukan apakah temannya itu menyontek atau tidak. Lantas, apakah para peserta ngadutraffik melakukan kesalahan ? Ada banyak argumentasi yg mengatakan bahwa para peserta tersebut telah melanggar TOS, namun tidak banyak yg menelaah lagi pasal mana yg telah dilanggar. Saya adalah orang yg penasaran dan tidak mau ikut2an dan oleh karenanya saya baca lagi TOS tersebut. Dan sialnya, saya tid...
Comments
Post a Comment