Posts

Showing posts from November, 2019

Ciluk Ba

Image
Salah satu permainan yang disukai anak-anak sewaktu bayi adalah permainan "ciluk ba".  Orang tua bersembunyi dari pandangan mata si bayi sambil berkata "ciluuuuuuk", dan kemudian tiba-tiba muncul dan berkata "baaaaa". Aku tak tahu pasti mengapa permainan "ciluk ba" ini begitu digemari oleh anak-anak bayi.  Pernah aku dengar bahwa ini adalah cara orang tua mengajarkan percaya diri. Sang bayi akan memiliki kepercayaan bahwa walaupun orang tua tak berada di jangkauan mata, namun mereka tak pernah hilang. Orang tua akan selalu datang kembali. **** Sekarang anak-anak sudah besar.  Namun sepertinya mereka masih menyukai permainan ciluk-ba.  Hanya saja sekarang modelnya sudah berbeda. Tak lagi seperti dulu. Kini mereka yang bersembunyi dan orang tuanya yang dibuat kaget. Misalnya beberapa hari yang lalu pada saat sedang belanja di supermarket.  Ketika sedang sibuk mencari-cari barang belanjaan, tiba-tiba si Cantik hilang. Aku celingak-celinguk kesana-ke

Hujan? Libur

Image
Menurut ramalan cuaca, hari ini cuaca bakalan mendung. Akan ada hujan lebat, topan badai, dan angin yang berdebu campur air. Untunglah tidak disertai dengan cacing kerempeng, babon bulukan dan monyet bintitan (lha, ini khan cuma ada di kosakata Kapten Haddock di buku Tintin?) Anak-anak sekolah dan para guru sekolah sangat bahagia hari ini, karena pemerintah menyatakan bahwa hari ini adalah hari libur. Sementara bapak-bapak sudah duduk manis di depan WhatsApp sejak tadi malam menunggu pengumuman dari kantor, yang diharapkan senada dengan pengumuman dari pemerintah pada anak-anak sekolah. Ternyata walau sudah ditunggu sampai pagi, pengumuman itu tak kunjung datang juga. Apa boleh buat, kami tidak kebagian rejeki libur dan aku membuat postingan blog ini di meja kantor.

Bertemu Apa Yang Dicari

Image
Saat menghabiskan waktu sebelum menjemput anak-anak, aku biasanya melewatkan waktu dengan bernyanyi sampai HP-ku kehabisan batre. Namun pagi itu aku tak punya banyak mood untuk bernyanyi. Setelah beberapa lagu selesai aku nyanyikan, aku terpikir untuk menghabiskan sisa waktu yang masih sekitar 1 jam lebih itu untuk berjalan kaki.  Berdasarkan pengalaman, waktu segitu cukuplah untuk berjalan kaki hingga sekitar 5 kilometer. Saat asyik-asyiknya berjalan kaki, tiba2 aku melihat seorang perempuan berdiri di pinggir jalan sambil memegang payung. Matahari masih belum tinggi, cuaca juga sejuk.  Aneh rasanya melihat orang membawa payung pada cuaca secerah itu. Yang membuatku makin heran lagi adalah dandanan perempuan itu. Bedaknya begitu tebal. Alis mata juga digambar begitu lebar. Lipstik juga begitu merah bagaikan bibir yang baru terjepit pintu kereta. Tak ayal lagi, perhatianku tersita olehnya. Ketika memandang dengan keheranan seperti itu kok tiba-tiba mataku berserobok dengan mata si Mbak

Video buatan Mesin Cerdas

Image
Perkembangan AI (Artificial Intelligence) memang makin menakjubkan saja.  Sekarang ini, AI tidak hanya mampu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan otak nalar saja, namun juga mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan seni. Ada banyak contoh-contoh yang spektakuler, seperti Komputer yang bisa membuat lukisan sendiri, bisa menciptakan lagu, dan lain sebagainya. Yang baru saja aku saksikan sore ini adalah AI yang bisa membuat video dengan bahan dasarnya adalah video-video yang pernah aku simpan di GooglePhotos. Secara otomatis, GooglePhotos memilihkan momen-momen menarik dari kumpulan video-video yang ada tersebut dan membuatnya menjadi sebuah video yang cantik. GooglePhotos mencuplik momen-momen sejak anak-anak masih bayi,  tumbuh menjadi toddler dan besar seperti sekarang. Tak hanya itu saja, momen-momen menarik saat sedang nyanyi bersama, jalan-jalan dan mengerjakan proyek sekolah bersama juga ada di situ. Hasil akhirnya ? Keren ! Jika aku bikin sendiri aja mungkin tid

Konsistensi

Image
Membuat sebuah website menjadi terkenal itu ternyata tidak mudah.  Walau sudah pindah ke FB sekalipun, pengunjungnya tidak kunjung ramai dan masih seuprit saja yang membaca tulisan-tulisanku. Setelah kupikir-pikir lagi, yang kurang adalah konsistensi. Aku tidak rajin menulis. Tulisanku hanya muncul kadang-kadang saja, dan lebih banyak tidak munculnya. Bisa dimengerti jika pengunjung jadi kapok mengunjungi blog-ku, karena tulisan yang terpajang ya masih itu-itu saja. Sayangnya konsistensi itu mahal harganya. Aku masih belum mau membayarnya karena aku juga punya banyak hobby lain yang terlantar. Selain menulis khan aku ingin bisa menyanyi dengan merdu seperti Mike Tyson. Aku juga ingin bisa berlari kencang dengan napas tak tersengal2 seperti Brad Pitt. Ya sudah, niat menjadi selebriti aku batalkan. Aku sekarang menulis saja sesempatnya, tak peduli ada yang membaca atau nggak. Seperti sekarang ini, nulis nggak jelas cuma sekedar mau nge-test tampilan blog yg baru.