Posts

Showing posts from August, 2014

Million Dollar Arm (3)

Image
Acara pencarian bakat itupun akhirnya tiba. Amit - pemuda gigih yang bersedia bekerja gratisan itu - ternyata kemudian berguna juga sebagai penterjemah. Orang India di kampung-kampung ternyata banyak juga yang tidak bisa berbahasa Inggris sehingga mereka membutuhkan penterjemah. Seorang juri dari Amerika juga didatangkan untuk menilai apakah ada kontestan yang layak untuk dibawa ke Amerika. Mengingat hadiah yg dijanjikan yg begitu besar, warga kampung berdatangan dari seluruh negeri untuk mengikuti acara ini. Hanya saja hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ternyata benar apa yang dikatakan oleh pelatih Baseball rekan JB di Amerika sebelumnya bahwa teknik melempar bola pada permainan Cricket tak sama dengan Baseball.  Walaupun Cricket adalah olah raga yg sangat populer di India, namun tak seorangpun yg bisa melempar bola dengan kecepatan yg cukup tinggi untuk dianggap layak bisa bermain Baseball. Rupanya nasib baik kali ini berpihak pada JB. Tiba2 ada dua orang pemuda yang bisa

Million Dollar Arm (2)

Image
Sebelum berangkat ke India, JB menemui seorang temannya yang beprofesi sebagai seorang pelatih baseball. JB menanyakan kemungkinan seorang pemain cricket diubah menjadi seorang pemain baseball dalam waktu 1 tahun. Sang pelatih menjawab bahwa hal itu tidak dimungkinkan mengingat permainan cricket itu sangat jauh berbeda dengan permainan baseball. Cara melempar bola, kecepatan lempar dan berbagai teknik yg harus dimiliki pemainpun sangat berbeda. Hal ini tidak akan bisa dicapai dalam satu tahun. Walaupun tidak ada orang yg percaya bahwa pemain cricket bisa diubah menjadi pemain baseball dalam waktu 1 tahun, namun JB tetap berusaha meyakinkan sang pelatih tersebut untuk membantunya mewujudkan keinginan tersebut. "Jika kamu gagal, kamu nggak akan kehilangan apa-apa. Namun jika kamu berhasil, namamu akan terkenal di seluruh dunia", demikian kira2 kata JB pada sang pelatih tersebut dan akhirnya dijawab dengan persetujuan sang pelatih. Akhirnya JB berangkat ke India. Setibanya di sa

Akibat Terlalu Jenius?

Meninggalnya Robin William menyisakan banyak pertanyaan di kepala para penggemarnya mengingat Robin William ini adalah seorang aktor yang terkenal cerdas dan bahkan bijak dalam film-filmnya. Rasanya sulit diterima akal mengapa aktor yg sedemikian cerdas dan sukses bisa mati bunuh diri karena depresi. Salah satu penjelasan fenomena ini, ada sebuah tulisan menarik dari Harry Sufehmi  yg aku comot secara semena2 dari komentarnya di status FB mas Nukman Luthfie Banyak komedian itu sebetulnya orang jenius. Dan banyak orang jenius depresi, karena berbagai hal. Misalnya, karena tingkat kecerdasan yang berbeda terlalu jauh, sehingga ybs sering frustasi dengan orang-orang di sekitarnya, yang nampak sangat bodoh bagi dia. Dan nyaris tidak ada yang bisa memahami dia. Orang jenius juga melihat dunia ini dengan lebih luas, dan bisa menyadari & melihat banyak hal di balik sesuatu. Banyak hal yang nampak biasa bagi orang biasa, namun si jenius bisa melihat & menyadari berbagai masalah besar d

Million Dollar Arm (1)

Dalam perjalanan DXB-SFO beberapa hari yg lalu, seperti biasa aku meluangkan waktu untuk menonton beberapa film. Kali ini salah satu film yg menarik hatiku adalah " Million Dollar Arm " Film ini adalah kisah nyata tentang JB Bernstein, seorang rekruiter bintang olah raga yang pada awalnya kesulitan mencari client karena rata2 pemain baseball meminta harga tinggi sementara kantongnya tak cukup dalam untuk membayarnya. Setelah 3 tahun merintis usaha tersebut dan belum juga berhasil, tiba ada sebuah ide "out of the box" dari seorang partnernya untuk mencari saja salah seorang pemain cricket di India yang kemudian dilatih bermain baseball. Awalnya JB menganggap remeh ide tersebut karena menurutnya tak masuk akal mengubah seorang pemain cricket untuk bermain baseball. "Cricket itu bukan olah raga, hanya permainan anak2 saja", demikian kata JB Pada suatu haru, JB menonton acara TV. Tiba2 perhatiannya tertuju pada acara reality show pencari bakat (American Idol d

Episode Landlord

Enam tahun yang lalu aku memulai sebuah episode baru dalam hidupku yg aku namai  episode expat . Seharusnya ada beberapa episode lagi dalam hidupku yang ingin aku tulis, namun karena gairah blogging sempat hilang cukup lama maka episode-episode itu tidak sempat tertulis. Aku bahkan lupa atau tak sempat mengabarkan bahwa aku sudah sempat pindah negara -yg mana sebelumnya aku tinggal di Kuwait dan sekarang di Dubai/UAE- karena sangat malasnya aku menulis saat itu. Akhir2 ini aku memutuskan untuk mulai blogging lagi. Bukan disebabkan karena Pilpres yg menyebabkan beberapa selebriti mendadak blogging lagi, namun hanya disebabkan karena kadang memory itu selain indah untuk dikenang juga bisa membangkitkan semangat di kemudian hari. Catatan-catatan memory ini bisa diwujudkan dengan salah satunya kegiatan blogging ini. Baiklah, kali ini aku mulai sebuah kisah baru yg aku beri nama " Episode Landlord ". Saat ini aku sudah tinggal di Dubai selama lebih dari 4 tahun. Saat kedatanganku