Jangan marah dulu dong Ayah
Kevin tidak biasanya rewel sehingga sudah beberapa kali ditinggal seminggu berdua saja bersama Dinda tidak merepotkan Bundanya sehingga Dinda masih belum membutuhkan pembantu. Namun minggu kemarin ketika aku di Balikpapan, Dinda sempat mengirim SMS dan mengatakan Kevin minumnya tak henti-henti dan membuat Dinda tidak bisa tidur.
Aku tadinya tidak begitu percaya, namun setelah hari Sabtu tiba di Jakarta aku melihat sendiri Kevin tidak mau tidur dan minta minum terus. Aku mencoba mempelajari apa yang terjadi dan menyadari bahwa Kevin sebetulnya tidak haus. Kevin tidak mau minum dari botol walaupun minum dari Bunda sudah habis. Dan dia cuma mau minum dari Bunda sehingga Bunda-nya yang sudah ngantuk berat karena sudah beberapa hari nggak tidur itu menjadi kesal.
Akhirnya aku putuskan untuk menggendong Kevin keluar kamar dan menyuruh Dinda tidur. Awalnya Dinda memang tidak tega melihat Kevin menangis, namun aku menyuruhnya tidur dan memilih untuk bicara dengan Kevin.
Kevin tidak berhenti menangis dalam gendonganku. Walaupun demikian aku tetap menggendongnya dan menahan diri supaya tidak marah (lah, aku ngantuk juga jhe baru pulang dari Balikpapan dan sempat begadang beberapa hari). Aku memilih untuk tidak marah karena memang aku seharusnya tidak marah. Aku hanya butuh berbicara dengan anakku tersayang ini dan bernegosiasi.
Sambil menangis Kevin menatap wajahku dengan sangat memelas. Kalau Kevin sudah bisa ngomong mungkin dia berkata,"Ayah, aku mau minum sama Bunda." Dan oleh karenanya aku mengatakan pada Kevin,"Nak, nenen Bunda udah nggak ada airnya. Kalau Kevin mau minum, ayo minum sama Ayah pakai botol. Kalau Kevin ngggak haus dan cuma kepingin tidur, Ayah bantu supaya Kevin bisa tidur."
Ndak lama setelah itu Kevin berhenti menangis, dan tidur di dada Ayahnya. Aku terus menepuk2 pinggulnya supaya tidurnya nyenyak dan mengulangi lagi,"Nah gitu dong anak Ayah yang pintar. Kalau mau tidur, jangan minta nenen dan gangguin Bunda yang udah capek. Bobok sama Ayah aja kalau ngantuk, dan minum botol kalau nggak ada nenen bunda dan Kevin masih haus."
Ajaib ! Kevin bobok sampai pagi dan tidak menangis lagi sehingga Bunda dan Ayahnya bisa tidur nyenyak. Bahkan sempat aku lirik Kevin tersenyum ketika tidur. Pagi hari Kevin bangun dan haus, tapi dia tidak menangis cuma bilang "eh, eh eh" seperti biasanya ketika Kevin haus. Besok harinya Kevin juga tidak rewel sampai hari ini. Rupanya walaupun masih kecil dia sudah bisa belajar bahwa apa yang diinginkannya belum tentu bisa didapatkannya. Dan jika itu terjadi, dia harus bisa memilih alternatif yang ada.
Lesson learned, Kevin yang umurnya baru 1 bulan itu ternyata sudah bisa diajak berdiskusi dan bernegosiasi. Kadang kita sering kepingin marah saja ketika anak kita rewel, padahal yang dibutuhkan hanyalah komunikasi saja.
Aku tadinya tidak begitu percaya, namun setelah hari Sabtu tiba di Jakarta aku melihat sendiri Kevin tidak mau tidur dan minta minum terus. Aku mencoba mempelajari apa yang terjadi dan menyadari bahwa Kevin sebetulnya tidak haus. Kevin tidak mau minum dari botol walaupun minum dari Bunda sudah habis. Dan dia cuma mau minum dari Bunda sehingga Bunda-nya yang sudah ngantuk berat karena sudah beberapa hari nggak tidur itu menjadi kesal.
Akhirnya aku putuskan untuk menggendong Kevin keluar kamar dan menyuruh Dinda tidur. Awalnya Dinda memang tidak tega melihat Kevin menangis, namun aku menyuruhnya tidur dan memilih untuk bicara dengan Kevin.
Kevin tidak berhenti menangis dalam gendonganku. Walaupun demikian aku tetap menggendongnya dan menahan diri supaya tidak marah (lah, aku ngantuk juga jhe baru pulang dari Balikpapan dan sempat begadang beberapa hari). Aku memilih untuk tidak marah karena memang aku seharusnya tidak marah. Aku hanya butuh berbicara dengan anakku tersayang ini dan bernegosiasi.
Sambil menangis Kevin menatap wajahku dengan sangat memelas. Kalau Kevin sudah bisa ngomong mungkin dia berkata,"Ayah, aku mau minum sama Bunda." Dan oleh karenanya aku mengatakan pada Kevin,"Nak, nenen Bunda udah nggak ada airnya. Kalau Kevin mau minum, ayo minum sama Ayah pakai botol. Kalau Kevin ngggak haus dan cuma kepingin tidur, Ayah bantu supaya Kevin bisa tidur."
Ndak lama setelah itu Kevin berhenti menangis, dan tidur di dada Ayahnya. Aku terus menepuk2 pinggulnya supaya tidurnya nyenyak dan mengulangi lagi,"Nah gitu dong anak Ayah yang pintar. Kalau mau tidur, jangan minta nenen dan gangguin Bunda yang udah capek. Bobok sama Ayah aja kalau ngantuk, dan minum botol kalau nggak ada nenen bunda dan Kevin masih haus."
Ajaib ! Kevin bobok sampai pagi dan tidak menangis lagi sehingga Bunda dan Ayahnya bisa tidur nyenyak. Bahkan sempat aku lirik Kevin tersenyum ketika tidur. Pagi hari Kevin bangun dan haus, tapi dia tidak menangis cuma bilang "eh, eh eh" seperti biasanya ketika Kevin haus. Besok harinya Kevin juga tidak rewel sampai hari ini. Rupanya walaupun masih kecil dia sudah bisa belajar bahwa apa yang diinginkannya belum tentu bisa didapatkannya. Dan jika itu terjadi, dia harus bisa memilih alternatif yang ada.
Lesson learned, Kevin yang umurnya baru 1 bulan itu ternyata sudah bisa diajak berdiskusi dan bernegosiasi. Kadang kita sering kepingin marah saja ketika anak kita rewel, padahal yang dibutuhkan hanyalah komunikasi saja.
Hmm, sebenernya ada trik simple untuk membuat anak bayi langsung diem saat rewel. Saya ada buku yang saya pakai sebagai panduan, dan 99% terbukti semua teori di buku tersebut bisa diterapkan.
ReplyDeleteSayangnya saya sekarang sedang di Surabaya dan buku itu ada di Malang, saya lupa judulnya.
Nanti e-mail saya yah, sebagai reminder, supaya besok saya ingat memberikan judul bukunya. Pokoknya top deh triknya :D.
BTW, anak saya baru saja berumur 2 bulan tanggal 9 Kemarin. Jadi masih relevan lah, soalnya itu buku untuk anak sampai umur 6 bulan-an.
anak kecil emang bisa diajak nego mas,...
ReplyDeleteanakku 5 tahun jg gitu. dari kecil, sejak blm bisa ngomong, sampai sekarang bentuk negonya aneh2 aja.
terakhir yg ini,...
http://adamsyah.blogspot.com/2007/05/adam-nangisnya-udah-selesai.html
****
yang kadang terpikir, sampai sebatas apa kita gak kasih, sampai batas mana kita berikan apa yg anak2 pengen-kan.
kalo terlalu dikasih, takut nanti jadi manja.
tp kalo kita nego terus, takutnya nanti dia mlh jd males komunikasi, dan males nuntut. karena toh kalah terus,... :)
cari yang pas emang susah.
#2: Makasih Mbak Sylvia atas sharingnya.
ReplyDeleteNegosiasi itu sih semestinya berakhir dengan tidak ada yang kalah, alias Win-Win situation.
Contoh cerita Adam yg mbak tulis itu sudah contoh yg bagus banget. Ibu senang karena Adam tidak meminta dengan merengek-rengek. Sementara Adam senang karena akhirnya komputer dicolokin.
Nego ini justru malah makin memperkaya komunikasi. Karena negosiasi yang bagus hanya akan terjadi jika masing-masing pihak bisa mengkomunikasinan apa yg sesungguhnya diinginkan dan memahami apa yang diinginkan pihak lain.
satu bulan?
ReplyDeletewah selamat ya, nanti semakin besar, waktu Kevin mulai belajar ngomong untuk berkomunikasi sambil niru berbagai bunyi....
it is amazing
salam kenal dik kevin ;-)
ReplyDeletesalam kenal
ReplyDeletewah anak gw baru 3 minggu dan sudah seperti itu kelakuannya sejak 3 hari lalu.
Sebenarnya udah tidur dengan tenang ditangan, tapi begitu ditaro ditempat tidurnya hanya tahan 10 menit lalu bangun lagi dan nangis.
Digendong lagi langsung diam.
Duh kasian sama mommynya yg kebangun2 :|
thanks for sharingnya
[...] komunikasi dengan bayi itu sangat bermanfaat, terinspirasi dari tulisannya bang Al, gw mencoba mempraktekkannya ke [...]
ReplyDelete[...] komunikasi dengan bayi itu sangat bermanfaat, terinspirasi dari tulisannya bang Al, gw mencoba mempraktekkannya ke [...]
ReplyDeleteilmu baru nih..mudah2an bisa dipraktekan kelak :)
ReplyDeleteOh... so sweet... :)
ReplyDeleteJadi gak sabar neh nunggu kelahiran my baby...
Infonya sangat bermanfaat.
Thanks atas info-nya ya bro...
oh gitu yah, hmmm sekarang juga harus sabar dan ga boleh marah karena baby-nya belum dateng juga
ReplyDeleteWah namanya kevin, kok mirip sama mantan pacar sayah :D...
ReplyDeleteBtw, oke juga tu metode "heart to heart" bank al ke baby-nya :)
sip dah