Posts

Showing posts from July, 2008

Bukan berjudi, tapi berhitung

Image
Kira2 begitulah yg dikatakan oleh Professor Micky Rossa tentang "Black Jack" pada Ben dalam film yg berjudul 21 . Film yg mengisahkan tentang satu tim pemain black jack yg bisa menaklukan Las Vegas ini menjadi menarik perhatianku karena ternyata film ini bersumber dari sebuah kisah nyata yang dikenal dengan nama the MIT black Jack team . Film ini membuka mataku bahwa ternyata permainan Black Jack itu bukan hanya sekedar main untung-untungan. Aturan-aturan yg ada dalam Black Jack, yg sebelumnya tidak aku pahami, ternyata memberikan peluang pada pemain untuk menghitung probabilitas kemenangan sehingga dengan strategi yg tepat akan bisa mengeruk keuntungan secara kumulatif. Strategi berhitung inilah yg digunakan oleh the MIT Black Jack team untuk meruntuhkan Las Vegas, seperti juga telah dibukukan dalam buku " Bringing Down the house ". Saking bersemangatnya aku setelah menonton film ini, aku bahkan kemudian untuk pertama kalinya mencoba permainan Black Jack ini di MSN

Teori Segitiga Cinta

Image
Kemarin ada seorang sahabat yang bertanya kepadaku,”Bang, cinta itu apa sih?”. Pertanyan ini juga pernah mengusik benakku di waktu ABG dulu karena jawaban atas pertanyaan ini sangat beragam. Begitu banyaknya teori tentang cinta ini, sampai setiap ABG punya teori masing-masing tentang apa yang disebut cinta. Dari sedemikan banyaknya teori tentang cinta, aku tertarik pada salah satu teori cinta yg dibuat oleh Robert Sternberg yang dikenal dengan nama Triangular of Love . Om Sternbert, yg berprofesi sebagai seorang psikolog ini, berpendapat bahwa cinta itu bisa disusun dari salah satu atau gabungan dari 3 komponen berikut ini: Intimacy Passion Commitment Berdasarkan satu atau kombinasi dari komponen-komponen tersebut, cinta kemudian bisa dibagi-bagi lagi menjadi seperti yg tampak pada gambar di samping ini sehinga terbentuklah beberapa tipe cinta seperti berikut: Liking/Friendship Infatuated Love Empty Love Romantic Love Companionate Love Fatuous Love Consummate Love

ID ce mantap?

Hari ini aku tiba2 dimessage sama orang yg nggak aku kenal dan nggak ada di contact-list-ku. Isinya seperti di bawah ini: xxxxx : Hai bang al bank_al : hai juga xxxx xxxxx: Bang punya id ce mantap ga mnta dunk! bank_al: id ce mantap? xxxxxx: Iya yg chatnya asik gtu pngn ngbrl ma ce nie pnya gw id'y off smua! bank_al: waaa.... gak ada kalau itu mah Aku terkesima, kok bisa ya ada orang yg nggak aku kenal yg tiba msg aku secara khusus untuk minta ID ce mantap? Manggilnya Bang Al lagi, seakan orang yg sudah mengenalku dan bukan kecelakaan salah kirim message. Apa yg terjadi pada reputasiku? Apa aku dikenal punya banyak koleksi ID ce mantap? halah....

Sang Mentor

Ada berbagai hal yg membuat hidup ini menarik buatku. Salah satunya adalah ada begitu banyak hal-hal menarik yang bisa aku pelajari. Hidup rasanya nikmat, ketika aku menjadi seperti seorang anak kecil yang senantiasa belajar. Kemarin, aku bertemu via YM dengan seorang sahabat sejak masa kuliah dulu. Namanya Rahmat Ali Hakim, adik kelasku, yg pernah juga menjadi ketua KMTE (Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro). Sempat kerja di Schlumberger dan melanglang buana di Timur Tengah, lalu kembali ke Indonesia dan melanjutkan perjalannya di BP. Berikut adalah bincang-bincang dengan Hakim. Hakim: saya punya pelajaran bagus: bahwa ternyata memiliki seoarang atau beberapa mentor itu sangat penting. bank_al: : oh ya? bagaimana tuh pentingnya Kim? Hakim: mereka bisa memberi saya arahan yang jelas sekaligus balancing terhadap boss saya. Hakim: mentor itu memberi saya kesempatan belajar lebih cepat daripada harus mengalami sendiri. Hakim: mereka sering memberi target yang melebihi apa yang pernah sa

Do what you love to do

First priority, do what you love. If you can't do what you love, then it's OK to do what you don't like as long as you don't hate doing it. If you hate it, then just leave it and find something else that you will love to do. Deretan kalimat di atas adalah tulisanku beberapa hari yang lalu (dengan bahasa inggris yg hancur2an) yg aku layangkan pada milis kampung-UGM dan ternyata dianggap inspiring oleh Mas EsHaPe sehingga kakak angkatanku yg baik hati ini sehingga terpikir untuk menayangkan kutipan tersebut di majalahnya . Saat menulis kalimat tersebut, aku tidak merasa mengutipnya dari siapapun dan mengalir dengan sendirinya karena memang itulah yg aku lakukan sejak aku masih di bangku sekolah dulu. Rupanya pengakuanku ini diprotes oleh Kibroto karena ternyata kutipanku itu mirip dengan tulisan orang terkenal (walaupun aku sendiri baru pertama kali ini mendengar namanya), dengan sedikit modifikasi tambahan saja. Dan sebagai orang yg sudah sangat sukses dan berprestasi