Happy atau Sad Ending?

Beberapa hari yg laku aku nonton film, Definitely May Be. Sebuah komedi romatis yg menurutku cukup bagus. Namun setelah itu aku jadi berpikir-pikir mengapa aku pikir film itu bagus. Salah satu alasannya rupanya karena aku memang lebih suka film yg happy ending.

Aku jadi teringat beberapa minggu yg lalu ketika seorang temanku menceritakan kisah hidup-nya. Temanku ini masih lajang dan statusnya masih mencari cinta yang sampai saat ini belum berhasil. Sambil bercerita dia sempat bergurau,"Kisah gue kayak sinetron aja ya?". Aku menangguk tersenyum sambil menjawab,"Ya, kisah hidup kita memang seperti sinetron atau film hollywood. Tapi aku selalu suka film yang happy ending." Temanku tertawa kecut karena saat itu dia masih belum tahu apakah kisahnya akan menjadi "happy ending" atau "sad ending".

Kesukaan akan akhir cerita sebuah drama ini membuatku sangat ingin tahu sehingga beberapa hari yang lalu aku juga melemparkan topik serupa di facebook dan juga di plurk. Hampir semua teman di sana lebih menyukai happy ending juga dibandingkan dengan sad ending. Namun walaupun demikian, ada juga satu orang teman yg ternyata memang menyukai cerita yang berakhir dengan kesedihan. Sayangnya teman ini menghilang entah kemana setelah memberikan pernyataan itu sehingga aku tak sempat mengejar jawaban lebih lanjut mengapa dia menyukai sad ending.

Hari ini aku iseng lagi, karena tetap masih ingin tahu mengapa orang suka film dengan sad ending. Dan seperti biasa, lagi2 aku temukan orang-orang lebih banyak menyukai film-film yang berakhir bahagia dibanding sedih. Namun setelah ublek-ublek sana obrak-abrik sini, akhirnya aku terdampar juga pada sebuah tulisan di sebuah forum, yg alamat lengkapnya adalah:
http://www.mylot.com/w/discussions/1641438.aspx

Berikut adalah kutipan pada forum tersebut:

"It has got to be the sad movies. Look at the great movies of all
time. How many end totally happy? Very few. Award winners? Almost all
sad. Happy ending movies... well they tend to be cheap romance crap
movies. There are a few exceptions, but come on now. Gotta be sad
movies. But then again I like having my heart ripped out I think"

"hi thehawkbat,
well, maybe you are right. i also tend to think that sad ending movies
are more impressive than happy ending movies. some masterpiece movie
offer unclear ending, such as the godfather part one, is it happy
ending or sad ending? or life is beautiful, is it a happy or sad
ending movie? thx for responding"


Aku pikir ada benarnya juga. Cukup banyak film-film yg masuk kategori bagus ternyata berakhir dengan sedih. Titanic, God Father dan berbagai film-film yang konon disukai orang ternyata berakhir tragis. Aku tidak begitu suka melihat Titanic walaupun film itu bagus. Tapi aku harus akui bahwa ada banyak orang yg menyukai film tersebut dan film tersebut juga meraih banyak simpati penonton.

Akhirnya pertanyaanku tetap belum terjawab. Namun tentu ada alasan mengapa banyak film-film berkualitas ternyata berakhir dengan sedih. Apakah ada teman-teman yg bisa membantu menemukan jawabannya? Dan
bagaimana dengan anda? Yg mana yg anda suka, happy ending atau sad ending?

Comments

  1. karna yang sad ending itu yang bikin penasaran dan bikin keinget terus. kalo saya sukanya pilem yang sad ending :p

    ReplyDelete
  2. soundtracknya perhaps, perhaps, perhaps yah?

    hayo, sudah ikut Blog Action Day 2008 belum?

    ReplyDelete
  3. Linda: Wah, penasaran kok malah seneng ya? :)

    Akokow: Soundtrack? he he, suka lagu sendu ya? Btw, apaan tuh blog action day? Udah lihat2 tapi gak ngerti apa maunya.

    ReplyDelete
  4. Aku tidak tertarik dengan sad atau happy, yang penting jalan ceritanya, bukan akhir ceritanya

    Happy ending memang ciri khas holiwud, mau dikeroyok ratusan orang juga menang, sedang sad ending harus benar2 dibuat dengan bagus [serius] karen atidak banyak orang yang suka sad ending

    Faktor lain adalah castingnya, ceritanya bagus tapi kalau aktornya memble ya sami mawon mas

    Sound track jug asangat mendukung kesuksesan suatu film [dan kadang sebaliknya, habis nonton film sound tracknya jadi tenar]

    itu dulu ah, tunggu komentar dari bank Al dan teman2

    salam

    ReplyDelete
  5. yang paling penting dari sebuah cerita hidup ataupun hanya kisah dalam film adalah makna ceritanya. makna cerita yang bagus biasanya difilmkan dengan alur cerita yang penuh penjiwaan dan ceritanya membuat penonton terkesan setelah menonton film itu. sad ending atau happy ending itu tidak penting. film-film yang mampu diambil nilai-nilai kehidupannya adalah hal yang paling pokok dari menonton sebuah film.

    ReplyDelete
  6. Seperti cerita andrea hirata (ikal) dalam bukunya Maryamah Karpov, juga merupakan cerita yg SAD ENDING..tpi dengan gaya penulisan dan penalaran yg luar bisa sehingga mampu menutupi itu semua! Sudah baca?????Pasti terperangah!

    ReplyDelete
  7. biasanya kl bis nntn film sad ending, hidup serasa damai bro... (itu kl aq c..) :p
    membuat rasa untuk saling tolong menolong lebih kental n bnyk filosofi ttg hidup kl setelah nntn sad ending movies =p~

    salam kenal


    hehehe kasih listnya ah...

    - A Moment To Remember
    - Walk To Remember
    - Cast Away
    - Saving Private's Ryan
    - Green Mile
    - Fly Me To Polaris
    - Schindler list (Film Jadul tp menurutQ bagus)

    sementara ini dulu aj deh.. :p

    ReplyDelete
  8. Yah diambil hikmahnya saja, sad or happy tergantung individu.

    ReplyDelete
  9. Saya suka happy ending, entah itu dipaksakan atau gak. Kalo sad ending, bikin sedih. Nonton film kan tujuannya untuk seneng bukan untuk nangis pilu *ditimpuk*

    ReplyDelete
  10. Great blog you have here. So many websites like yours cover subjects that can't be found in print. I don't know how we got by 15 years ago with just magazines and newspapers.

    ReplyDelete
  11. kalo film sad ending lbh berkesan :) . Happy ending sih dah biasa..tapi kalo sad ending tuh 'luar biasa'.. ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jurus Mencari Jodoh

Tertipu Hitungan Kartu Belanja Carrefour

Ngadutrafik 2007 dan perilaku lapor-melapor