Jurus Mencari Jodoh
Berkat adanya YM, aku seringkali dicurhati teman-teman perempuan yg kepingin punya pasangan namun kebingungan bagaimana caranya mencari jodoh. Salah satu diantaranya, sebut saja namanya Lady, mengaku bahwa dia tinggal di sebuah daerah yg terpencil sehingga semua laki-laki yang mendapatkannya menjadi minder dan mundur. Banyak laki2 yg dikenalkan pada Lady, namun semua mundur teratur ketika mengetahui Lady ini pintar dan berpendidikan tinggi.
Tidak hanya Lady, ternyata Ndek dan teman2nya juga mengalami hal yg serupa sehingga frustasi. Tentu saja ke-frustasi-an ini bukan karena tidak ada laki2 yang mendekati. Banyak laki2 yang mendekatinya, namun sialnya yg datang itu belum ada yg cocok dengan kriteria pria idaman yang dinanti2kan.
Kisah Lady ini mengingatkanku tentang masalah yg pernah aku hadapi juga beberapa tahun yang lalu. Aku lihat teman-teman yg kesulitan mencari jodoh ini bukan karena tidak ada laki2 yg tertarik pada mereka. Hanya saja mereka berada dalam kolam yang salah.
Ah, jadi ingat tulisan yg pernah aku tulis di tahun 2004, dan mungkin ada baiknya aku angetin lagi di sini.
Jurus pertama: "Anda mungkin saja bisa mencari ikan dengan memancing di sungai, kolam ikan, danau, ataupun bak mandi. Namun jika anda ingin lebih mudah mendapat ikan, pergilah ke kolam pemancingan yg ikan2nya sedang kelaparan."
Kedengerannya jurus di atas itu simple banget, tapi seringkali orang tak sadar bahwa sebenarnya mereka sedang memancing di bak mandi dan berharap mendapat ikan. Begitu banyak orang yg mengeluh sulitnya mendapatkan jodoh, hanya karena masalah simple, mereka tidak berada di tempat pria/wanita idaman berada.
Lingkungan adalah sebuah faktor yg sangat berpengaruh atas sulit atau mudahnya seseorang mencari jodoh. Seringkali kita tak sadar bahwa kita telah berada pada lingkungan yg tidak mendukung untuk mendapatkan jodoh. Namun karena kita tak menyadari itu, maka kita tidak pernah berpikir untuk mencari lingkungan baru yg akan memudahkan kita mencari jodoh.
Contoh saja: mahasiswa yg kuliah di fakultas teknik.
Pada kebanyakan jurusan di fakultas teknik, jumlah mahasiswi sangat sedikit sekali dibandingkan dengan mahasiswa. Oleh karena itu, para bujang lapuk yg sekolah di fakultas teknik, kebanyakan sulit sekali mencari pasangan, wong temennya laki2 semua. Cilakanya, setelah lulus si alumni fakultas teknik ini menjadi kuli (seperti saya), sering bertugas di tengah laut, dan ketemunya batangan lagi batangan lagi. Akibatnya, peluang untuk bertemu si pujaan hati sangatlah kecil.
Saya mempunyai seorang teman yg cukup ganteng dan diidolai banyak wanita. Si teman ini pernah mengeluh seperti ini,"Susah juga ya nyari jodoh. Yg naksir gue sih banyak, tapi nggak ada yg cocok sama kriteria gue. Begitu ada yg cocok sama kriteria gue, eh dianya yg nggak mau sama gue. Jadinya bagaimana dong ?" Ada lagi teman perempuanku yg lagi ditaksir cowok bule bertanya padaku,"Bang, aku ditaksir cowok bule. Dia orangnya perhatian, kaya, pinter, siap menikah dan pokoknya ndak ada kurangnya deh. Anehnya hati gue nggak sreg aja tuk menerima lamaran dia. Sementara cowok2 yg lain nggak ada yg memenuhi kriteria gue. Gue mesti gimana dong Bang ?"
Kedua temanku itu mengalami masalah itu karena mereka berada pada "tempat" yg salah. Mereka berada pada lingkungan di mana pasangan pujaan yg memenuhi kriteria mereka tak banyak ada di situ.
Coba deh kalau si cowok itu berada di tempat yg banyak wanita yg sesuai dengan kriterianya. Peluang untuk mendapatkan satu dari mereka tentunya lebih mudah. Masak sih satu aja dari yg banyak itu ndak ada yg gayung bersambut ?
Demikian juga dengan si cewek. Andai dia berada pada lingkungan yg banyak laki2 kritrianya, maka dia akan punya banyak pilihan. Masak sih satu dari banyak itu ndak ada yg mengena di hati ? :)
Untuk menerapkan "jurus cari jodoh I" ini, langkah2 yg harus dilakukan adalah:
- Menentukan kriteria pasangan yg kita inginkan.
- memikirkan kira2 di mana orang2 seperti ini banyak ditemukan.
- memasuki lingkungan itu dan mencari di sana.
Contoh praktis adalah pengalamanku dulu sewaktu mencari cinta. Sewaktu kuliah dulu kebanyakan temanku adalah laki2, karena aku kuliah di fakultas teknik, yg disebut juga dengan fakultas para hombreng. Setelah bekerja, di lingkungan kerja kebetulan ndak ada yg memenuhi kriteria, dan orang2 yg ada di kantor juga tak berubah banyak, sehingga temen kantor ya itu2 aja. Tentu saja ada beberapa tambahan kalau ada yg dipecat dan kemudian hired orang baru. Tapi tetep aja penambahan itu nggak signifikan. Jadi biarpun aku ganteng, pintar dan banyak yg naksir, tapi tetep aja sulit nyarinya, wong aku nyari ikan black ghost di dalam bak mandi, mana bisa ketemu ? (note: black ghost ini adalah ikan yg sangat cantik, harganya mahal, berasal dari sungai amazone)
Menyadari kondisi lingkungan ini, aku mulai menyadari bahwa aku butuh expansi. Aku mencari seorang wanita yg pintar, cantik dan berwawasan luas. Dengan kriteria itu, akhirnya aku masuk milis psikologi, milis alumni dan berbagai milis lainnya yg aku perkirakan banyak wanita seperti itu berada. Aku juga sempat ikutan kurus bahasa perancis di Salemba (di depan UI) dengan alasan yg sama. Selain senang belajar bahasa, aku memperkirakan ada banyak mahasiswi UI yg tentunya pintar2 (dan mungkin juga cantik) akan ikutan kursus tersebut. :P
Walhasil, faktor lingkungan ini memang banyak membantuku.
Di kursus perancis perkiraanku salah. Di situ memang ada yg memenuhi kriteria, tapi sudah not available. Dan isi kelas perancis ndak akan berubah sampai naik kelas. Jadi aku harus menunggu naik kelas dulu baru dapat teman baru. Dan aku memutuskan tempat ini bukan tempat yg cocok.
Di milis alumni, ceritanya berbeda. Anggotanya berubah terus dan sebagian besar lulusan UGM, jadi kriteria pintar sudah pada lewat deh, cuma tinggal kriteria2 lainnya. Walhasil ada beberapa yg dilihat2 trus ndak jadi dilanjutin, ada yg dijalanin sedikit terus nggak cocok, ada yg dijalanin cukup lama dan gagal juga, dan berbagai pengalaman lainnya. Namun bagaimanapun, aku tak pernah lagi kekurangan stock, ndak seperti sewaktu aku "berada di bak mandi" dulu. :D Akhirnya aku pun menemukan yg terbaik, sangat sesuai dengan kriteriaku, lebih dari yg pernah ada, dan sekarang telah menjadi istriku. :D
Demikanlah kiranya tayanganku tentang jurus mencari jodoh nombor I ini, yg intinya adalah: "Tentukan kriteria wanita/pria pilihan anda, dan masukilah lingkungan dimana mereka banyak ditemukan keberadaannya."
Tidak hanya Lady, ternyata Ndek dan teman2nya juga mengalami hal yg serupa sehingga frustasi. Tentu saja ke-frustasi-an ini bukan karena tidak ada laki2 yang mendekati. Banyak laki2 yang mendekatinya, namun sialnya yg datang itu belum ada yg cocok dengan kriteria pria idaman yang dinanti2kan.
Kisah Lady ini mengingatkanku tentang masalah yg pernah aku hadapi juga beberapa tahun yang lalu. Aku lihat teman-teman yg kesulitan mencari jodoh ini bukan karena tidak ada laki2 yg tertarik pada mereka. Hanya saja mereka berada dalam kolam yang salah.
Ah, jadi ingat tulisan yg pernah aku tulis di tahun 2004, dan mungkin ada baiknya aku angetin lagi di sini.
Jurus-Jurus Mencari Jodoh I
by: Alfred Alinazar, 30 April 2004
Jurus pertama: "Anda mungkin saja bisa mencari ikan dengan memancing di sungai, kolam ikan, danau, ataupun bak mandi. Namun jika anda ingin lebih mudah mendapat ikan, pergilah ke kolam pemancingan yg ikan2nya sedang kelaparan."
Kedengerannya jurus di atas itu simple banget, tapi seringkali orang tak sadar bahwa sebenarnya mereka sedang memancing di bak mandi dan berharap mendapat ikan. Begitu banyak orang yg mengeluh sulitnya mendapatkan jodoh, hanya karena masalah simple, mereka tidak berada di tempat pria/wanita idaman berada.
Lingkungan adalah sebuah faktor yg sangat berpengaruh atas sulit atau mudahnya seseorang mencari jodoh. Seringkali kita tak sadar bahwa kita telah berada pada lingkungan yg tidak mendukung untuk mendapatkan jodoh. Namun karena kita tak menyadari itu, maka kita tidak pernah berpikir untuk mencari lingkungan baru yg akan memudahkan kita mencari jodoh.
Contoh saja: mahasiswa yg kuliah di fakultas teknik.
Pada kebanyakan jurusan di fakultas teknik, jumlah mahasiswi sangat sedikit sekali dibandingkan dengan mahasiswa. Oleh karena itu, para bujang lapuk yg sekolah di fakultas teknik, kebanyakan sulit sekali mencari pasangan, wong temennya laki2 semua. Cilakanya, setelah lulus si alumni fakultas teknik ini menjadi kuli (seperti saya), sering bertugas di tengah laut, dan ketemunya batangan lagi batangan lagi. Akibatnya, peluang untuk bertemu si pujaan hati sangatlah kecil.
Saya mempunyai seorang teman yg cukup ganteng dan diidolai banyak wanita. Si teman ini pernah mengeluh seperti ini,"Susah juga ya nyari jodoh. Yg naksir gue sih banyak, tapi nggak ada yg cocok sama kriteria gue. Begitu ada yg cocok sama kriteria gue, eh dianya yg nggak mau sama gue. Jadinya bagaimana dong ?" Ada lagi teman perempuanku yg lagi ditaksir cowok bule bertanya padaku,"Bang, aku ditaksir cowok bule. Dia orangnya perhatian, kaya, pinter, siap menikah dan pokoknya ndak ada kurangnya deh. Anehnya hati gue nggak sreg aja tuk menerima lamaran dia. Sementara cowok2 yg lain nggak ada yg memenuhi kriteria gue. Gue mesti gimana dong Bang ?"
Kedua temanku itu mengalami masalah itu karena mereka berada pada "tempat" yg salah. Mereka berada pada lingkungan di mana pasangan pujaan yg memenuhi kriteria mereka tak banyak ada di situ.
Coba deh kalau si cowok itu berada di tempat yg banyak wanita yg sesuai dengan kriterianya. Peluang untuk mendapatkan satu dari mereka tentunya lebih mudah. Masak sih satu aja dari yg banyak itu ndak ada yg gayung bersambut ?
Demikian juga dengan si cewek. Andai dia berada pada lingkungan yg banyak laki2 kritrianya, maka dia akan punya banyak pilihan. Masak sih satu dari banyak itu ndak ada yg mengena di hati ? :)
Untuk menerapkan "jurus cari jodoh I" ini, langkah2 yg harus dilakukan adalah:
- Menentukan kriteria pasangan yg kita inginkan.
- memikirkan kira2 di mana orang2 seperti ini banyak ditemukan.
- memasuki lingkungan itu dan mencari di sana.
Contoh praktis adalah pengalamanku dulu sewaktu mencari cinta. Sewaktu kuliah dulu kebanyakan temanku adalah laki2, karena aku kuliah di fakultas teknik, yg disebut juga dengan fakultas para hombreng. Setelah bekerja, di lingkungan kerja kebetulan ndak ada yg memenuhi kriteria, dan orang2 yg ada di kantor juga tak berubah banyak, sehingga temen kantor ya itu2 aja. Tentu saja ada beberapa tambahan kalau ada yg dipecat dan kemudian hired orang baru. Tapi tetep aja penambahan itu nggak signifikan. Jadi biarpun aku ganteng, pintar dan banyak yg naksir, tapi tetep aja sulit nyarinya, wong aku nyari ikan black ghost di dalam bak mandi, mana bisa ketemu ? (note: black ghost ini adalah ikan yg sangat cantik, harganya mahal, berasal dari sungai amazone)
Menyadari kondisi lingkungan ini, aku mulai menyadari bahwa aku butuh expansi. Aku mencari seorang wanita yg pintar, cantik dan berwawasan luas. Dengan kriteria itu, akhirnya aku masuk milis psikologi, milis alumni dan berbagai milis lainnya yg aku perkirakan banyak wanita seperti itu berada. Aku juga sempat ikutan kurus bahasa perancis di Salemba (di depan UI) dengan alasan yg sama. Selain senang belajar bahasa, aku memperkirakan ada banyak mahasiswi UI yg tentunya pintar2 (dan mungkin juga cantik) akan ikutan kursus tersebut. :P
Walhasil, faktor lingkungan ini memang banyak membantuku.
Di kursus perancis perkiraanku salah. Di situ memang ada yg memenuhi kriteria, tapi sudah not available. Dan isi kelas perancis ndak akan berubah sampai naik kelas. Jadi aku harus menunggu naik kelas dulu baru dapat teman baru. Dan aku memutuskan tempat ini bukan tempat yg cocok.
Di milis alumni, ceritanya berbeda. Anggotanya berubah terus dan sebagian besar lulusan UGM, jadi kriteria pintar sudah pada lewat deh, cuma tinggal kriteria2 lainnya. Walhasil ada beberapa yg dilihat2 trus ndak jadi dilanjutin, ada yg dijalanin sedikit terus nggak cocok, ada yg dijalanin cukup lama dan gagal juga, dan berbagai pengalaman lainnya. Namun bagaimanapun, aku tak pernah lagi kekurangan stock, ndak seperti sewaktu aku "berada di bak mandi" dulu. :D Akhirnya aku pun menemukan yg terbaik, sangat sesuai dengan kriteriaku, lebih dari yg pernah ada, dan sekarang telah menjadi istriku. :D
Demikanlah kiranya tayanganku tentang jurus mencari jodoh nombor I ini, yg intinya adalah: "Tentukan kriteria wanita/pria pilihan anda, dan masukilah lingkungan dimana mereka banyak ditemukan keberadaannya."
pertamaxx :D
ReplyDeletekalo buat perempuan masih berlaku gak menunggu jodoh?
ato musti ikut mencari juga? :mrgreen:
@wennyyaulia: Berlaku dong Mbak. Menurut saya sih perempuan harus mencari juga. Mungkin style pencariannya saja yg agak beda.
ReplyDeletebisa dipraktekkan itu
ReplyDeleteBang, kok cuma 1 jurus? Penasaran nih jurus selanjutnya.
ReplyDeleteapa benar usaha mencari jodoh sama dg mencari rezeki??
ReplyDeleteapa jodoh harus dicari? katanya datang sendiri????!!!
Jurus 2 nya masih dipelajari.
ReplyDeleteKayak maen game, baru level 1 lulusnya. Masih maen level 2.
Ntar klo level 2 dah lulus, jurus ke 2 baru keluar.
:) :) :)
wah nie gurunya udah praktek lom????
ReplyDeleteudah berguru ma wong fei hung lom????
wah bagus juga tuh strateginya, bagi yang mau kenalan sama sy, atau sekedar cari relasi bisa kunjungi di website saya di www.subandono.blogspot.com
ReplyDeleteAne coba, ane coba.... :mrgreen:
ReplyDeleteTarget ane, mahasiswi kedokteran... Mohon restunya
*cium tangan bang Al*
jurus paling ampuh
ReplyDeletehmm jodoh itu ditangan tuhan
wkakakka
salam kenal all :P
biar katanya jodoh itu datang dengan sendirinya, bukan berarti jadi pasif.... hari gini, nggak apa apa kok kalau kaum perempuan punya inisiatif lebih dulu, yang penting caranya jangan kasar dan noeak. Karena pernah saya baca hasil suatu riset, bahwa ternyata kaum lelaki diam diam ternyata takut di tolak ketika menedekati perempuan.
ReplyDeletebiar katanya jodoh itu datang dengan sendirinya, bukan berarti jadi pasif.... hari gini, nggak apa apa kok kalau kaum perempuan punya inisiatif lebih dulu, yang penting caranya jangan kasar dan noeak. Karena pernah saya baca hasil suatu riset, bahwa ternyata kaum lelaki diam diam ternyata takut di tolak ketika mendekati perempuan.
ReplyDeleteTo : adheenda
ReplyDeleteLo bener banget dah... Kalo ngedeketin cewek ni jantung goyangnya kenceng banget. Diterima.... Ditolak.... Diterima... Ditolak....
"Kita temenan aja yah...."
".........................................."
Pediiiiihhhh.......
Setuju dengan tipsnya tuh om, tapi nggak seperti saya yang masih 'teori'...kalau bang al udah ketahuan hasilnya ya? :))
ReplyDeletesip bgt kuwi pak! Setuju saya! Capek ditolak, capek bosen, capek putus, ternyata krn salah strategi dan salah manajemen dalam percintaan... logikanya harus jalan jg sih dalam mencari jodoh, gak cuma emosi doank, hehehe
ReplyDeleteGue naksir cew psikologi yg kerja satu perusahaan, tp g berani ngungkapin coz ntar pribadi gue malah dipelajari. :D
ReplyDeletejueusnya gmn neh, perlu bertapa gak???
gak seru
ReplyDeletekita sebagai umat manusia seharusmya terus berdoa agar mendapat jodoh seperti sarah azhari
Kalo buat ce' style n jurus pencarianx gmn bank al?
ReplyDeleteini hanya salah satu cara kan?bukan satu-satunya cara....
ReplyDeleteseru juga pak!
ReplyDeletesalam kenal.
Karena pernah saya baca hasil suatu riset, bahwa ternyata kaum lelaki diam diam ternyata takut di tolak ketika mendekati perempuan.
ReplyDeleteSomehow, yeah...it's right.... :-|
kayaknya ntar dateng sendiri deh...tidur2an aja di rumah...
ReplyDeleteKalao dalam bahasa jepangnya " Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" ya kan Bank Al? Cinta pertama memang harus perlu bukti, karena susah terlupakan. apa bank buktinya?... Ama pacarku dah pacaran 8 thn, eh ujung2nya putus juga, aku cari dapet lgi, dan skrg dah nikah wlo cintanya tdk sprti cinta yg pacar1 tpi lama2 ama yg ke2 juga cinta. cuman ga bisa ngilangin rasa cinta yg 1. ingeeeeeeeeeeeeeeeeeeet terus,...... cinta memang akan tumbuh terus setelah menikah, karena di situ kta punya tanggung jawab. palagi klo dah pnya momongan, akan terasa lengkaplah sudah hidup dlm keluarga. semoga berkenan,.....................................
ReplyDeleteHahahahaha... tips jitu banget tuh... Atau dengan ilustrasi lainnya.. kalau mau roti ya pergi ke toko roti jangan ke toko daging...
ReplyDeleteWah kok cocok sekali karena baru dua hari ini aku di mintain tolong sama rekan wanita saya di Garment yang belum dapat jodoh padahal omsetnya sekarang 235 juta/ bulannya.
ReplyDeleteDia sudah pusing cari jodoh karena ingin berbagi aja intinya, supaya bisa senang dan pusing sama-sama.
Salam,
Cak Arif
wah patut dipraktekan nih kayaknya.....
ReplyDeleteJadi banyak referensi buat jurus mencari jodoh..
Mungkin memang selama ini terlalu banyak mancing di air keruh jadi gk ada ikan yang cocok yang dicari..
nyarinya clown fish,eh malah dapet lele dumbo...
hehe.. lucu juga idenya..:-) mbok temen2 di YM situ dikenalkan dengan YM saya..
ReplyDeleteDapat darimana mas?
ReplyDeleteBagus tuh!
hehehe
wass
hqmmuslim.blogspot.com
lumayan lumayan...
ReplyDeletesekarang gantian.. jujur lho...
udah dapat jodoh hasil dari pancingan kagak...?
wah konklusinya mendukung teori kompetisi dan probabilitas bank!
ReplyDeletehahahaha,, lucu bgt,, ditunggu tips berikutnya,, :mrgreen:
ReplyDeletemenariknya, kita tyt bisa2 aja ketemu ama jodoh di tempat yg ndak disangka2. Law of attraction juga bisa berlaku lho pada perihal perjodohan :wink:
ReplyDeletekok dari yang pernah aku baca jurus mencari jodoh kek.. jurus agar pasangan langgeng kek.. sekarang aku coba untuk buat postingan tentang jurus mutusin pacar
ReplyDeletehiiiiii salam kenallll yach.
ReplyDeletetips nya boleh juga huehehhe.
^_^
bener banget bang..misalnya pingin dapet cowok yang organisatoris ya di organisasi, kalau pingin yang kekar ya di tempat fitness kali yeee.hihihi
ReplyDeletewah..bang al memang cerdas. dulu juga diterapin kayak gitu ya ke dindanya :P hihihi..
oke juga tuh tip mencari jodoh, gak ada salah nya untuk dicoba
ReplyDeleteHehehe...
ReplyDeleteUdah kuliahnya di Jl. Grafika No.2, nguli di "batangan company", apes..apes...
Untung seberang Jl. Grafika JL Media, kekeke.
bank Al, ada gak jurus poligami? ..
mode on *ngabur, daripada benjol*
Saya sangat terkesan sekali dengan tulisan anda. memang benar lingkungan sangat berpengaruh dalam pencarian jodoh tetapi kadang kita sebagai perempuan memang serba sulit karena posisi kita lebih banyak menunggu.
ReplyDeletebagus juga neh nggak ada salah nya dicoba, hayo siapa yang mau kenalan sama saya hee, .... keren,baik hati dan tidak sombong " dikit promosi haaaaa....."id saya di tagged iwan , YM/FS : setiafe2000@yahoo.com
ReplyDeletesalam kenal semua dan sukses selalu
klo mo cari ikan , ya pergi ke tempat yg banyak ikannya ... dan jangan lupa siapkan alat penangkapnya.
ReplyDeletekalo pengin dapatnya banyak , ya pake jaring or pukat harimau ...
kalo peke pancing biasa paling dapetnya satu , satu dan satu .
weeks ...
ReplyDeletebisa-bisaan , dah lama gk punya cewek nih.
pengen nyobain jurus2nya, kayaknya sip banget ...!
thx oks ...
Wa...kena banget.Just divorce dari suami karena KDRT.Masih trauma tapi berusaha bangkit lagi.Anyone...mau jadi temanku...just prends dulu...Tq
ReplyDeleteJurus menghilang ada ngak pak hehe
ReplyDeleterupanya ikan dan wanita tidak bisa dipisahkan
ReplyDelete***OOT***
Duuhh...bank..
ReplyDeleteDah ikutin sarannya tuh, but still Jomloh... gk dapet juga yg pazz
ada sih, tapi dah Merit duluan..so...!!!
juruz ke 2 donk...send Me yach...
btw, Thanks for Infonya...
Wah bank al nih, jurus 1 aja uda manjurrr.... klo ada banyak?? walah2...gak isa ngebayangin dah...
ReplyDeleteNice post dah...bagus jg tuk mencariiiii, tapi ak maunya dicariiii :D
Cie...cie... abank blankon akhirnya berbagi jurus neh....
ReplyDeleteDiem-diem ternyata bank Al jago meluluhkan hati cewek :)
sangat menginspirasi...kirimin dong tips lainya
ReplyDeletesaya seorang pria, 28 lajang.
ReplyDeleteyg ingin saya tanyakan adalah...
apakah banyak yg ikut di situs web ini,
yg paling utama adalah perempuan.
jurus yang hebat..........boleh dong dicoba
ReplyDeletebank.... saya duda anak 3 tahun ini umur 46 baru 7 bulan ditinggal istri menghadap ke rahmatullah. ingin nya sich nikah lagi tapi susah carinya. tolong dah kalau ada yang berminat buat kenalan silahkan hubungi saya di
ReplyDeletetuan.redi@gmail.co.id
makasih ya bank
dalam bahasa saya WANANG artinya walaupun nanati akan nikmat nantinya.
ReplyDeleteJURUS MENCARI JODOH ITTU SUSAH KADANG DITERIMA DAN KADANG TIDAK
ReplyDeleteYa jurus ini sangat patut dicoba,tapi kalau saya masih malas cari jodoh ya katanya teman saya,saya banyak yang suka.
ReplyDeleteSalam sekar
wah intinya....strategi dan strategi ya Bang Al..
ReplyDeletesambil menyelam minum susu lah..ikut kursus sambil cari jodoh....patut di coba.
waaah,,,,,
ReplyDeletegitu yaaa????
buat aku yang mau nikah lagi ada kriteria khusu gak nih bang???
bang al....
ReplyDeleteada gak jurus untuk cari jodo yang kedua kalinya? kan jadi lebih ribet tuh mikirnya karna banyak pengetahuan sebelumnya..
salam_uwiet
maksudnya abis cerai terus cari lagi ya?
ReplyDeleteKalau itu sih aku belum pengalaman.... nggak bisa kasih jurus
ada pepatah bilang, kalo jodoh itu ditangan Tuhan, tapi orangnya juga harus usaha, nice articel mas
ReplyDeleteMENCARI ORANGNYA BAIK HATI JUJUR PENJAYANG PENERTIA APA ADANYA
ReplyDeletejurusnya ok
ReplyDeleteterus kalo kita dh dilingkungan yang kita kira banyak kriteria yang kita inginkan n ternyata ga da cwok yang mau m kita gmn??????
ReplyDelete@Citra: kalau sudah ada di lingkungan yg tepat, maka perlu jurus selanjutnya supaya bisa dapat.
ReplyDeleteTapi sayangnya jurus-jurus selanjutnya belum ditulis nih. Emang ada yg tertarik ya? hehehe
ya.. jodoh, rizqi dan mati dah ada yang menentukan.. tapi manusia wajib berusaha. salam kenal buat semuanya.. kalo yang berkenan silahkan email ke " mampuawan@yahoo.com." saya insyaalloh dah siap nikah. saya pria. usia 30 th. silahkan email bagi yang jujur, serius dan berniat menikah karena Alloh. atau sapa sja yang berniat silaturahim... dengan senang hati.. terima kasih.
ReplyDeleteaku bingung nich nyari jodohku................ gmn nch.... o iya bagi cewe cewe mau bantu andy, andy tunggu ne.... di email andiria95@yahoo.co.id.... jangan lupa ya bantu andi ni... ya ya.. mksh ya????
ReplyDeleteandy, samarinda
Sebenarnya Bang Al dah punya jurus jitu mencari jodoh.. yaitu...KATAKAN PADA TEMAN /KENALAN ANDA BAHWA ANDA SEDANG MENCARI JODOH...
ReplyDeleteGotcha.........
mmmmhhh gue coba kali ya.....sapa tau nemu
ReplyDeleteada ide yg lebih jitu lagi ga ya?
va
ReplyDeleteBang,tulisan'a kq bwt fa2 mikir.bnr jg ych?umur fa2 yg dh 26 n lom ktmu jodoh bwt ma2 sedih.kpn y fa2 ktmu jodoh?tmn2 yg serius n bs bnt fa2 bs kontak ke email priyani_cashier@yahoo.com
ReplyDeletebang al, knapa yah klo ima perhatiin, co kq pada ga berani dkt ma ima. padahal wajah ima ga jelek2 amat n emang sh ima kelihatan sok cu'ek di dpn tuh co (pdhl butuh, he2....). jadinya mrk cuma berani lirik2an az, tp dr lirikan matanya itu ima tau klo tu co suka ma ima. ima jd gemeez bgt sm co ky gt. masa hrs ima duluan yg nyamperin?? kasi tau dong jurusnya supaya tuh co mau dkt ma kt tanpa hrs ce yg deketin duluan, gengsi dong bank...!
ReplyDeletemaaci bwt jwbnx.
Klo ada co semarang yang berminat nyari high quality jomblo bisa hubungi aku
ReplyDeletesalam kenal,
ReplyDeletemakin tinggi pendidikan seseorang, makin selektif dia mencari jodoh. terlalu banyak pertimbangan.. ini pengalaman pribadi. sampai sekarang saya belum dapat jodoh yang sesuai. cari jodoh itu ibarat mencari ukuran sepatu yang pas dengan kaki kita. ada ketemu tp agak longgar, atau kesempitan. Tapi paling tidak agak2 pas gitu deh :) aku gadis 36 thn, pns, mapan, sedang mencari calon suami, jika ada yg serius kirim saja email ke ani_nurulaini@yahoo.com.
iyah nich,,hari gini mencari jodoh sulit banget... ratih 39 th..bila ada teman2 yg mo kenal silahkan...
ReplyDeleteiyah nich,,hari gini mencari jodoh sulit banget… ratih 39 th..bila ada teman2 yg mo kenal silahkan… my email Tsel_70@yahoo.com
ReplyDeleteIya nech. Kdg udh capek mencoba n mncoba tp blm ktm jg. Entah smpe kpn biduk pncarian ini brlabuh
ReplyDeleteIya om Al.....
ReplyDeleteSetelah setelah kita ada dilingkungan yg tepat tentu ada Jurus lanjutan yg harus diterapkan....kan ga lucu kalo kita polos-polos aja datang ke situ buat cari....?
kalau cuma mo gitu masuk aja ke yayasan scorpio....he..he..he...club cari jodoh .....ada juga kan yg gengsi.....maksudku biar terlihat serba kebetulan gitu lho...
Jurus-jurunya mana...susun dong seperti Tzun Tzu...100 kali peperangan 100 kali kemenangan...hi..hi..hi
dirtunggu lo Om Al
umur saya 35 tahun,pekerjaan 02 disuatu perusahaan swasta leasing finance roda 4. saya maencari wanita maksimal umur 35 tahun, yang sabar N setiah kepada suami. bagi WANITA yg berminat hub sy di hp ku 081341700933.
ReplyDeleteKenalan dong sapa tau kita bisa jadi jodoh he he :)
ReplyDeletejodoh itu kudu dicari...gak ada tuh..yang namanya datang sendiri...ibarat jodoh kayak maen bola mesti kita ngejemput bola..gak ada tuh..perempuan mesti malu...nyari duluan..siapa tau jodoh kita emang monya perempuan duluan yang agresif...klo mo dirumah aja ampe lebaran monyet juga ga dapet2 dech..
ReplyDelete