Sebuah Tulisan Sederhana

Beberapa tahun yang lalu -tepatnya di penghujung tahun 2006- aku pernah menulis sebuah tulisan yg berjudul "Ingin sukses? Ubahlah pertanyaan anda.". Tulisan itu rasanya hanya sebuah tulisan sederhana, yg tidak pernah kukira akan banyak berguna bagi orang lain.

Hari ini, sebuah tayangan di milis psikologi tiba-tiba dikomentari oleh Cak Nur -seorang direktur pada sebuah Biro Psikologi- seperti berikut:
Mas Eko, pertanyaan mengapa ini juga dulu sering saya kemukakan. Namun
ketika saya membaca sebuah artikel, lupa artikel apa, di sana dikatakan,
jangan bertanya mengapa. Mengapa itu tidak menyelesaikan masalah. Namun
bertanyalah "bagaimana".

Ya, akhirnya saya sadar. Ketika saya bertanya kepada anak buah saya,
"mengapa omset perusahaan menurun?" jawabanya bisa aneh-aneh. Mulai dari
yang ilmiah sampai yang klenik. :-) Misalnya ada yang bilang, ya mungkin
musimnya. Ha ha ha... musim apa? :-)

Jadi, pertanyaan mengapa ini tidak akan berguna. Selain anak buah kelihatan
bodoh karena jawabannya sering tidak masuk akal, namun pertanyaan bagaimana
itu jauh lebih baik, misalnya, "Bagaimana mengatasi agar penjualan meningkat
bulan depan?"

Sejak saat itu, saya membiasakan diri untuk tidak lagi bertanya mengapa,
tapi bagaimana...

Salam,
nur agustinus

Komentar Cak Nur tersebut mengingatkanku pada tulisan lama ini, dan sehingga aku forwardkan tulisanku ini ke milis psikologi.  Dan jawaban dari Cak Nur sungguh tidak aku duga, yaitu:
Sepertinya artikelnya Bang Al nih yang saya baca dulu hehehe :-)

Tulisan Bang Al sangat bagus, bermanfaat, mengubah cara pandang saya waktu
itu lho. Terima kasih.

Rupanya tulisan yg dirujuk Cak Nur itu memang tulisanku itu. Sungguh senang rasanya karena tulisanku yg aku pikir sederhana itu ternyata berguna bagi orang lain. 

Lesson learned, tetaplah menulis dan berbagi walaupun ide yang kita sampaikan itu mungkin hanya ide-ide sederhana. Kita tak pernah tahu bahwa ide sederhana yg kita lemparkan kadang bisa menjadi sesuatu yg brilliant di tangan orang lain.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jurus Mencari Jodoh

Tertipu Hitungan Kartu Belanja Carrefour

Ngadutrafik 2007 dan perilaku lapor-melapor