Jebakan Kwalitas

Seringkali aku membuka blog ini dan bersiap-siap untuk menulis. Namun apa daya,  setelah berjam-jam memandangi halaman kosong tersebut akhirnya tidak satupun tulisan bisa tertayangkan. Mengapa bisa demikian? Aku terpaku saja tidak jadi menulis karena ragu apakah tulisanku akan berkwalitas atau tidak. Hambatan yang mungkin juga dialami orang-orang lain sehingga sebagian orang malah bahkan belum mau membuat blog karena belum merasa memiliki ide untuk menuliskan sesuatu yg berkualitas.

Lalu timbul pertanyaan di kepalaku, "Apa yg harus dilakukan agar bisa lebih sering menelurkan tulisan yang berkwalitas?". Dulu pernah terpikir olehku bahwa frekwensi tulisan yg berkwalitas ini tersendat karena kurangnya ide dan kreatifitas. Lalu berbagai cara kucoba untuk meningkatkan kreatifitas, namun tetap saja ide-ide atas tulisan berkwalitas masih belum muncul.

Akhirnya aku ingat pepatah lama,"Practice makes perfect." Artinya kita harus rela jatuh dari sepeda berkali-kali sebelum bisa mengendarai sepeda dengan satu roda.  Harapan agar tulisan-tulisan yg terlahir hanyalah tulisan-tulisan berkwalitas ternyata mengandung jebakan karena harapan ini memperkecil kesempatan untuk berlatih sehingga kwalitas juga makin sulit didapat.  Bingung ngggak? Kalau bingung silahkan ndodok dulu.

Kesimpulan, kwalitas timbul karena kwantitas yang dihasilkan dari latihan. Oleh karenanya, relakan untuk jatuh dan lepaskan diri dari jebakan kwalitas demi tercapainya peningkatan kwalitas.

Comments

Popular posts from this blog

Jurus Mencari Jodoh

Tertipu Hitungan Kartu Belanja Carrefour

Ngadutrafik 2007 dan perilaku lapor-melapor