Malas menulis

Iseng-iseng kusinggahi blog mas Tukul (entah ini nama sebenarnya atau ndak) yang menyadari bahwa tingkat kecanduan blog-nya telah menurun. Aku jadi terpikir apakah tingkat kecanduan ngeblog-ku juga menurun ? Atau memang sejak dulu nggak pernah kecanduan ? Entahlah, mungkin aku tidak pernah masuk dalam kategori kecanduan, dan mungkin baru sampai pada tahap tertarik.  Outputnya mungkin bisa dilihat dari jumlah tulisan yang aku tayangkan yang jumlahnya tidak banyak. Walaupun tidak sampai kecanduan, tingkat ketertarikan itu juga tampak mulai menurun.

Apa sih yg membuatku mulai jarang menulis ? Setelah aku renung-renungkan, aku makin jarang menulis justru karena ingin tulisanku dibaca oleh orang lain. Makin besar keinginan tersebut, makin jarang tulisanku muncul di blog-ku. Kok bisa demikian ?  Yah karena sungguh sulit membuat orang lain suka akan apa yang aku tulis. Dan beban ini justru membuatku malah tidak menulis apapun. Padahal ada yg bilang,"It is not possible to please everybody"

Ah, mungkin memang tujuan menulis itu sudah harus diubah. Aku mencoba untuk tak lagi peduli apakah tulisanku akan dibaca orang lain atau tidak. Juga tak lagi repot-repot berusaha blogwalking dan berkomentar yang tidak perlu, apalagi membuat topik kontroversial yg pada akhirnya hanya menghabiskan waktu untuk menjawab berbagai komentar yang ada.

Tujuan bloggingku mungkin lebih cocok jika dibuat sederhana saja, yaitu hanya mencatatkan apa yang ada dipikiranku saja. Jika ada orang yang tertarik dan mendapat manfaat dari apa yang aku tulis, tentu akan ada sedikit senang di hati karena aku bisa berbagi apa yang aku punya. Namun jikapun tak ada yang mampir ke sini, itu bukan masalah sama sekali. Bagaimanapun blog ini akan menjadi indah ketika dibaca di suatu saat nanti. Aku bisa melihat dan mengingat kembali apa yang pernah aku pikirkan di masa lalu, apa yg pernah terjadi padaku di masa lalu, dan menyenangkan ketika melihat bahwa aku telah berkembang.

"Wordpress is about blogging ", kalau nggak salah itu kata si Mamat. Dan jika aku sudah tak mempunyai sesuatu lagi untuk ditulis, mungkin itu adalah sebuah warning bahwa aku tidak lagi banyak menemukan hal baru dalam hidupku, dan mungkin yg lebih buruk lagi aku sudah tidak lagi banyak berpikir.

Comments

  1. hohoho, bang al bukan malas menulis, tapi malas menulis diblog, lha wong di media lain tetep aktif kok bang

    ReplyDelete
  2. Wah ini mah bukan malas menulis, tapi menulis malas. :D

    ReplyDelete
  3. Dan beban ini justru membuatku malah tidak menulis apapun. Padahal ada yg bilang,”It is not possible to please everybody“

    Ma juga mikir gitu sih awalnya,, tapi skarang sih bodo amat deh,, Ma masih bakal nulis selama Ma masih bisa nulis,, ;)

    ReplyDelete
  4. paragraf terakhir itu mengena sekali :)

    ReplyDelete
  5. mungkin karna sekarang uda punya 'mainan' baru ;)

    ReplyDelete
  6. Sudah nyaman kali ya...jadi ogah mikir.

    ReplyDelete
  7. Wah..saya setuju sekali dengan tulisan ini

    ReplyDelete
  8. aku tiap hari menulis karna aku suka bercerita plus nulis

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kidal dan Otak

Ngadutrafik 2007 dan perilaku lapor-melapor

Nenda tidak salah dan Ngadutraffik tidak melanggar TOS