Keberuntungan dan mengguncang Apel ?

Ada sebuah cerita yang menarik ketika aku membaca bukunya Edward De
Bono yg berjudul Revolusi Berpikir.

Ceritanya adalah kira2 seperti berikut:

Newton mendapatkan Ide tentang hukum Gravitasi karena kebetulan saja
dia kejatuhan apel ketika sedang duduk di bawah pohon. Archimides
mendapatkan ide cara menguji apakah sebuah mahkota terbuat dari emas
murni atau bukan karena dia mendapatkan ide ketika secara kebetulan
sedang main sabun (dan benda lain-lainnya) di bak mandi.
Ada begitu banyak ide-ide kreatif yang muncul karena adanya kebetulan.

Namun haruskah kita duduk di bawah pohon dan menunggu jatuhnya apel
supaya mendapat ide kreatif ? Tentu saja kita bisa melakukan itu,
namun kita juga bisa bangkit dan mengguncang pohon apel itu sehingga
buah apel itu jatuh.

Cerita Om Bono tentang Ide Kreatif itu mengingatkanku dengan cerita
Keberuntungan.
Kata orang yg namanya keberuntungan itu adalah ndilalah, alias kebetulan.
Pertanyaannya, mungkinkah kita membuat kebetulan itu terjadi seperti
menggoncang pohon apel dalam kasus di atas ?

Comments

  1. Yang membedakan mereka dengan kebanyakan orang adalah mereka dapat memanfaatkan keberuntungan yang kebetulan itu menjadi sesuatu yang berarti.

    ReplyDelete
  2. Louis Pastuer:

    Dans les champs de l'observation le hasard ne favorise que les esprits préparés

    alias:

    (Where observation is concerned), chance favors the prepared mind

    ReplyDelete
  3. Rasanya buku De Bono berisi latihan
    "berpikir lateral" (bukan kebetulan),
    tapi mencipta dari banyak sumber
    bahkan dari yang-gak-nyambung.

    ReplyDelete
  4. tapi kan itu "katanya" hehehe... kalo gua pikir sih ga ada such things as coincidence... semua emang terjadi kok. nah tapi kebetulan aja ybs emang beda dan mau "mikirin". kalo kita orang biasa mungkin dah bosen "kebetulan-kebetulan itu" pada sliweran tapi ga ketangkep. nasib. hehehehe....

    ReplyDelete
  5. Newton mendapatkan Ide tentang hukum Gravitasi karena kebetulan saja
    dia kejatuhan apel ketika sedang duduk di bawah pohon.
    Dia saat itu sedang memikirkan tentang "hukum Gravitasi". Intinya bukan karena kejatuhan apelnya..

    ReplyDelete
  6. Klu Aku Pengennya Kejatuhan Duit Dari Langit Aja Ah

    ReplyDelete
  7. Makasih atas "guncangan apel"-nya.

    Aku pernah baca buku, judulnya: Keberuntungan Bukanlah Kebetulan, terbitan BIP. (Nama pengarangnya siapa, aku udah lupa.)

    ReplyDelete
  8. keberuntungan bisa semakin luas kalau kita memperluas "kesempatan untuk beruntung"..
    contoh: saat ada tawaran proyek bikin program:
    programmer bilang: makasih ya, (hmmm saya beruntung banget)
    temen-nya programmer bilang: beres-lah, nanti gue cariin orang yg bisa bikin, (cihuy, mayan dapet komisi)
    nggak kenal programmer: sayang ya..gue nggak bisa bantu (hiks, coba gue bisa bikin program)

    ReplyDelete
  9. Keberuntungan menurutku tidak datang begitu saja, dia hanya terlihat seperti sebuah keberuntungan oleh orang lain, tetapi dia adalah buah dari tingkah lakunya terhadap dunia dan PEMILIKNYA.

    ReplyDelete
  10. @Alionzo
    wah keren banget tuh.. . bener banget .. .
    Pria sejati bisa membuat keberuntungan nya sendiri ato bisa memperluas kesempatan untuk beruntung

    ReplyDelete
  11. saya lagi mengejar keberuntungan bank al, wish me luck yah

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kidal dan Otak

Ngadutrafik 2007 dan perilaku lapor-melapor

Nenda tidak salah dan Ngadutraffik tidak melanggar TOS