Ide itu ditunggu ? atau dijemput ?

Ada begitu banyak kendala yang aku alami dalam hal menelurkan sebuah tulisan. Selain mood, tekad dan waktu, ternyata kendala ide juga merupakan kendala yang cukup signifikan bagiku sebagai seorang penulis amatiran.

Pernah aku bertekad untuk menargetkan minimum sebuah tulisan dalam 1 minggu. Namun rupanya hingga saat ini, target itu masih merupakan sebuah target yg sulit untuk dicapai. Mengapa ? Lagi-lagi masalah Ide. Seringkali aku menemukan diriku duduk manis di depan kompie menatap monitor tak berkedip sementara jari-jari kebingungan tidak tahu apa yang harus dituliskan.

Anehnya, tidak semua orang kesulitan menemukan Ide. Ada beberapa blog yang aku temukan di Internet yang selalu tak sepi dari tulisan baru. Entah mengapa, seakan kepala si penulis selalu penuh dengan ide. Demikian juga yang aku amati dengan produser acara bincang-bincang di radio yang bisa mengupas sebuah tema baru setiap hari tanpa pernah kehabisan ide. Aneh, jika orang-orang tersebut bisa menemukan Ide setiap hari, mengapa bagiku menemukan sebuah ide dalam satu minggu saja begitu sulit ?

"A Question will lead to an answer", demikian kira-kira yang dikatakan oleh Anthony Robbins dalam salah satu bukunya "Awaken the Giant within". Yang dimaksud Tony dengan pernyataan tersebut adalah bahwa kita akan mengarah kepada apa yg kita cari jika kita bertanya. Entah bertanya pada orang, bertanya pada buku, bertanya pada google, atau bahkan bertanya pada diri sendiri. Dengan mekanisme tertentu, otak kita akan membawa kita sehingga menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Singkat cerita, karena saya terus bertanya-tanya, akhirnya saya tiba pada sebuah pertanyaan berikut,"Bagaimana datangnya Ide itu ? Apakah ditunggu ? atau dijemput ?". Dalam beberapa kasus, seringkali kita lebih baik proaktif daripada reaktif, membuat sesuatu terjadi daripada menunggu sesuatu terjadi. Bagaimana dengan Ide ? Apakah Ide bisa dijemput ?

Saya percaya bahwa Ide bisa dijemput dan tidak hanya bisa ditunggu. Nah, berhubung saya belum menemukan bagaimana cara menjemput Ide, apakah teman-teman bisa membantu saya menjawab pertanyaan tersebut ?

Comments

  1. Terkadang aku menulis sesuatu hanya karena tertarik pengen mencantumkan satu kalimat, padahal belum tahu mau nulis apa.Contohnya,suatu saat pernah aku pengen membuat tulisan yang ada kalimatnya 'dasar muka tembok!'...ternyata hasilnya lumayan juga ...en puas bisa misuh2... :P

    Terkadang satu kata or kalimat bisa menjadi clue untuk menjadi sebuah tulisan.Lhah..pokoke ndobos ajah, yang penting dada plong....
    Lha itu nggak ada idepun bisa jadi bahan tulisan...:)

    ReplyDelete
  2. Menurutku, ide itu bukan ditunggu ataupun dijemput, melainkan, saat ide itu datang, kita akan terdorong untuk mengekspresikannya.

    Salam kenal.

    ReplyDelete
  3. Gagasan posting saya biasanya terinspirasi dari perihal2 berikut:
    1. Mbaca buku, mostly bukunya temen :mrgreen:
    2. Mbaca resume buku, dari posting temen2 di blog
    3. Balasan comment di posting saya, yg tyt terlalu panjang utk dijadikan comment.
    4. Mbaca comment di blog selain punya saya
    5. Mbaca posting di blog siapapun selain punya saya
    6. Pertanyaan dari temen via mail, SMS atau ngobrol lgs
    7. Obrolan menggelitik dg temen2 di kantor
    8. Kejadian2 spesial di tempat kerja
    9. Diary dan catatan masa lalu
    10.Hasil perenungan/evaluasi yg biasa saya lakukan sebelum bobo

    gitu deh :-)

    ReplyDelete
  4. Ide? Ngga tau, saya mah kalo nulis, nulis aja, engga pake nunggu ide kayaknya :P Mungkin karena saya penulis bawel, jadi kalo ngga nulis, rasanya ada yang mengganjal. Walhasil, tulisan rajin keluar, meski kualitasnya fluktuatif :D

    Tapi, kalau tetap ingin mencoba menjemput ide, cara paling mudah adalah dengan membaca. Kalau malas beli buku, ya blogwalking saja. Itu cara paling 'murah' untuk memperoleh ide. Mas Guntar has a point there. I am using a similar formula. You might wanna join the club too. Salam kenal. Have fun! :D

    ReplyDelete
  5. Mas Guntar dan S Setiawan: terima kasih ya atas usulannya. I will join to the club deh. :D

    ReplyDelete
  6. Mudah2an belom telat kl mo kasih komen ..

    kalo sayah menulis blog mostly karena curious akan sebuah subject or thing.

    atau mungkin juga dengan cara memancing ide dari apa yang dilihat, dirasa atau whatever.

    nah, yang paling enak nulis blognya menampilkan ide yang murni dari pikiran sendiri, dengan ditemani rokok, kopi + cemilan ...mmmhh

    ReplyDelete
  7. Biasanya, kalo semakin banyak referensi, idenya juga semakin banyak :)

    ReplyDelete
  8. B tanya soal gimana dapetin ide. Kita mesti rajin mikir, merenung, mengamati, menganalisa apa-apa yang ada di sekitar kita yaitu lingkungan kehidupan nyata, isi buku, maupun pengalaman pribadi kita sendiri. Thanks

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jurus Mencari Jodoh

Tertipu Hitungan Kartu Belanja Carrefour

Ngadutrafik 2007 dan perilaku lapor-melapor