Dialog yang sering berulang
"Are you philiphino?", begitu pertanyaan pembuka yg dilontarkan oleh sang supir taksi. "No, I'm Indonesian.", timpalku atas pertanyaannya "Indonesian? I see no Indonesian man here. But lady? too much.", sambung sang supir Taksi. "Where are you working?", lanjut sang supir Taksi "Somewhere in the city.", jawabku "Salary, how much?", tanya supir taksi lagi ----- Percakapan di atas bukan sekali dua kali aku alami sejak tinggal di Kuwait ini. Entah sudah beberapa puluh kali aku mengalaminya. Wajah Indonesia yg mirip sekali Filipino ini membuatku sering dikira orang Filipina yang relatif lebih banyak dibanding orang Indonesia di sini. Namun tidak berarti mereka tak mengetahui keberadaan orang Indonesia di sini. Orang Indonesia sering juga mereka jumpai di sini, namun rata2 para TKW, sehingga mereka mengira orang Indonesia itu perempuan semua. Selanjutnya, entah mengapa, orang-orang di sini senang sekali menggunakan "t oo ...